maandag 29 september 2008

gempa bumi merusak indonesia

Sebenarnya gempa bumi itu apa sih? Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian lempengan dalam bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi terjadi apabila tenaga yang tersimpan dalam bumi, biasanya di dalam bentuk geseran lempengan yang tiba-tiba terlepas.

Terus, apa sih Skala Richter? Skala Richter diciptakan oleh seorang pakar seismologi berkebangsaan Amerika Charles F. Richter. Ukuran besaran Gempa bumi diukur dengan menggunakan Skala Richter atau logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum. Gempa bumi dicirikan dari skala satu hingga skala sembilan berdasarkan skala Richter. Gempa bumi juga dapat diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli. Getaran gempa bumi dari tidak terasa sama terasa kuat, satu satuan lagi yang sering digunakan oleh USGS adalah Magnitude.

Lalu, apa saja penyebab terjadinya gempa bumi? penyebab gempa bumi ada bermacam-macam, antara lain :
1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
2. Aktivitas sesar di permukaan bumi
3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah
4. Aktivitas gunung api
5. Ledakan nuklir

Mengapa jika terjadi gempa banyak bangunan ikut roboh? pada saat terjadi gempa, energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk hingga menimbulkan tsunami.

Beberapa peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia :

  • 12 September 2007, gempa Bengkulu, berkekuatan 7,9 skala richter terjadi pukul 18.10 WIB. Gempa ini berpusat di laut sekitar 159 KM barat daya Bengkulu.
  • 17 Juli 2006, Gempa dan Tsunami Pangandaran - Ciamis
  • 27 Mei 2006, Gempa Yogya
  • 19 Juli 2005, Gempa di Manado Sulawesi Utara, berkekuatan 5,8 skala richter terjadi pukul 02.37 WIB.
  • Untuk melihat sejarah gempa di Indonesia klik di sini…

Sebagai langkah antisipasi jika suatu saat terjadi gempa, berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan jika terjadi gempa bumi :

  • Jika anda di dalam rumah. Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
  • Di sekolah. Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
  • Di luar rumah. Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.
  • Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
  • Di dalam lift. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
  • Di kereta api. Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
  • Di dalam mobil. Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
  • Di gunung/pantai. Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
  • Beri pertolongan. Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.
  • Dengarkan informasi. Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

Geen opmerkingen: